Choirunnisa Marzoeki: Kebijakan Kesehatan Tak Lepas dari Politik
|
Kota Bekasi - Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki, hadir sebagai narasumber dalam program Sambangi Sekolah yang diselenggarakan KPU Kota Bekasi di SMK Al-Muhadjirin 2 pada Rabu (19/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa AS, yang memaparkan tentang kelembagaan penyelenggara pemilu serta pentingnya peran pemilih pemula dalam menjaga integritas demokrasi.
Dalam penyampaiannya, Choirunnisa Marzoeki memberikan sudut pandang berbeda dengan mengajak peserta memahami keterkaitan antara dunia kesehatan dan politik.
"Orang kesehatan harus melek politik karena banyak kebijakan kesehatan ditentukan oleh keputusan politik seperti aturan tentang rumah sakit, puskesmas, BPJS, imunisasi, gaji tenaga kesehatan, sampai harga obat, semua ditentukan oleh pemerintah dan parlemen. Kalau orang kesehatan tidak ikut bersuara, kebijakan bisa jadi tidak sesuai kebutuhan lapangan," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemilih muda dalam pengawasan partisipatif, terutama untuk memastikan bahwa wajah demokrasi tetap sehat dan kebijakan publik mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Materi lain disampaikan oleh Arafat Imam Ghozali dari Kesbangpol Kota Bekasi yang membahas peran Kesbangpol serta urgensi literasi politik sejak dini.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan tingginya antusiasme siswa terhadap isu-isu kepemiluan serta peran mereka sebagai calon pemilih.
Melalui program Sambangi Sekolah, KPU Kota Bekasi berkomitmen memperluas pendidikan pemilih dan mendorong generasi muda menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
Humas-Af