Lompat ke isi utama

Berita

Pelajar yang Berpikir Kritis adalah Kunci Masa Depan Demokrasi

Choirunnisa Marzoeki menjadi narasumber pada program Sambangi Sekolah yang digagas KPU Kota Bekasi

Kordiv. P2HM Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki foto bersama siswa/i SMKN 15 Kota Bekasi 

Kota Bekasi - Bawaslu Kota Bekasi melalui Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2HM), Choirunnisa Marzoeki menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi di SMKN 15 Kota Bekasi, Kamis (27/11). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Sambangi Sekolah yang digagas KPU Kota Bekasi.

Program ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan literasi dan partisipasi demokrasi di kalangan pemilih pemula menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan serentak. Sosialisasi berlangsung di Aula SMKN 15 Kota Bekasi, Jl. Kelapa Dua RT.003 RW.008 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya.

Dalam paparannya, Choirunnisa menyampaikan bahwa pelajar merupakan modal penting untuk masa depan demokrasi. Menurutnya, kesadaran politik dan keberanian menyuarakan pendapat harus dimulai sejak para peserta didik berada di bangku sekolah.

Pelajar yang melek demokrasi adalah bibit masa depan agar mereka berani bersuara dan peduli pada sesama. Demokrasi harus tumbuh dimulai dari pelajar yang berpikir kritis.” ujarnya.

Ia juga menekankan pemahaman mengenai pemilu berintegritas, hak memilih, serta pentingnya menolak politik uang dan segala bentuk pelanggaran yang dapat mencederai proses demokrasi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh siswa-siswi SMKN 15 Kota Bekasi serta perwakilan pendidik yang turut mendukung program pendidikan pemilih di lingkungan sekolah. Keterlibatan Bawaslu Kota Bekasi dalam kegiatan ini menjadi bagian dari sinergitas penyelenggara pemilu dalam menguatkan partisipasi pemilih pemula dan mendorong pendidikan politik di tingkat sekolah.

Humas-Af