Sinergi Bawaslu Kota Bekasi dan Universitas Pasundan: Dorong Literasi Demokrasi di Lingkungan Kampus

Bandung – Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia, menjadi Dosen Tamu pada Kelas Praktisi Mengajar di Universitas Pasundan Bandung pada Selasa (14/10). Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini sejalan dengan program Kelas Demokrasi, yang menjadi salah satu program unggulan Bawaslu Kota Bekasi dalam memperkuat literasi kepemiluan di kalangan akademisi.

Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antara Bawaslu dan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan literasi kepemiluan serta memperluas pengawasan partisipatif di lingkungan kampus.

Dalam paparannya, Vidya menegaskan pentingnya keterlibatan Bawaslu di ruang akademik sebagai bentuk sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan dunia pendidikan.

“Melalui forum akademik ini, Bawaslu Kota Bekasi berkomitmen memperkuat pemahaman mengenai peran strategis pengawas pemilu serta pentingnya integritas dalam setiap tahapan demokrasi. Mahasiswa memiliki posisi yang penting sebagai agen pengawasan yang kritis dan berintegritas, bahkan dapat menjadi motor penggerak pengawasan partisipatif di masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas,” ujar Vidya.

Sementara itu, Dosen FISIP Universitas Pasundan, Fahmy Iss Wahyudi, M.I.Pol, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bawaslu Kota Bekasi dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Ibu Vidya yang telah berkenan hadir sebagai dosen tamu, membagikan pengetahuan dan pengalamannya sebagai Ketua Bawaslu Kota Bekasi. Dengan hadirnya Bawaslu, mahasiswa menjadi semakin terbuka cakrawalanya tentang demokrasi dan kepemiluan,” ujar Fahmy.

Program Kelas Demokrasi sendiri merupakan salah satu program unggulan Bawaslu Kota Bekasi di tengah masa non-tahapan Pemilu. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di sejumlah sekolah menengah atas, sekolah kejuruan, serta madrasah di wilayah Kota Bekasi.

Ke depan, Bawaslu Kota Bekasi berencana memperluas jangkauan kegiatan ini ke pondok-pondok pesantren sebagai bagian dari upaya menyebarluaskan nilai-nilai demokrasi, partisipasi aktif, dan pentingnya pengawasan pemilu sejak dini di berbagai lapisan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Bekasi berharap dapat menumbuhkan kesadaran politik dan partisipasi aktif generasi muda dalam mengawal proses demokrasi.