Lompat ke isi utama

Berita

Kawal Pemilu Bawaslu Kota Bekasi Teken Mou Pengawasan Partisipatif dengan IBM

Kawal Pemilu Bawaslu Kota Bekasi Teken Mou Pengawasan Partisipatif dengan IBM

Bekasi (9/9)-Bawaslu Kota Bekasi melakukan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institus Bisnis Muhammadiyah Bekasi (IBM). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Aggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan civitas akademik Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi (IBM).

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki mengaku, dengan kerjasama yang dibangun ini bisa memberikan yang terbaik bagi kota Bekasi dalam upaya peningkatan pengawasan partisipatif sehingga menghasilkan Pemilu dan Pilkada yang lebih berkualitas. “Kami menyadari bahwa Badan Pengawas Pemilu tentu membutuhkan banyak tangan dan banyak pihak karena memang secara sumberdaya sangat terbatas sementara proses pilkada dan pemilu yang sangat panjang dan banyak tahapan yang diawasi sehingga membutuhkan banyak pihak untuk bisa bekerjasama dalam pengawasan partisipatif” ujarnya.

Sementara itu, Rektor IBM Bekasi, Dr. H. Jaenudin, S.Ag., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kerjasama IBM Bekasi dengan Bawaslu untuk terlibat dalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif di Kota Bekasi. Hal ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. “Kami akan mengajak Bawaslu untuk melakukan penelitian bersama terkait pengawasan partisipatif masyarakat terhadap proses demokrasi, tahapan pemilu, kecurangan pemilu, dll” imbuhnya. Jaenudin juga berharap MoU ini bisa memajukan proses demokrasi di Kota Bekasi dan bisa memberuikan manfaat tidak hanya kepada mahasiswa IBM, tapi juga kepada masyarakat Kota Bekasi.

Pada kesempatan lain, Zaki Hilmi, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, menyampaikan bahwa tantangan Bawaslu ke depan cukup berat, salah satunya adalah peningkatan kualitas demokrasi melalui partisipasi. Zaki juga mengapresiasi kegiatan ini karena Bawaslu Kota Bekasi bisa melibatkan kelompok akademisi dan ini sejalan dengan program yang sedang dijalankan oleh Bawaslu. Ia juga menambahkan, kerjasama ini diharapkan bisa meringankan kerja-kerja Bawaslu pada pelaksanaan Pemilu kedepan. “Tujuan besarnya tentu untuk menyongsong Pemilu 2024 yang lebih demokratis dan berkualitas. Semoga (kerjasama) ini membawa kemasalahatan untuk kita bersama” tandasnya.

(rm/hhd)