Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bekasi Isi Materi pada Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Universitas Krisnadwipayana
|
Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pendidikan demokrasi di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Bekasi, Jhonny Sitorus, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Kota Bekasi, yang diselenggarakan pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Kegiatan LDKM ini merupakan salah satu agenda penting dalam rangka orientasi studi dan penguatan kapasitas kepemimpinan bagi mahasiswa baru, dengan tujuan membentuk karakter pemimpin yang berintegritas, kritis, dan peduli terhadap isu-isu kebangsaan, termasuk dalam hal penguatan demokrasi dan partisipasi politik.
Dalam paparannya, Jhonny Sitorus menyampaikan materi mengenai peran strategis mahasiswa sebagai agen perubahan dan kontrol sosial, khususnya dalam konteks penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 yang baru saja usai. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengawal proses demokrasi, termasuk mengawasi penyelenggara pemilu, mendorong partisipasi publik yang sehat, serta ikut serta dalam membangun kesadaran hukum dan politik di tengah masyarakat.
“Kalangan mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dan kontrol sosial dalam merawat demokrasi, terutama setelah berakhirnya Pemilu dan Pilkada 2024,” ungkap Jhonny di hadapan para peserta LDKM.
Lebih lanjut, Jhonny juga memaparkan proses dan dinamika pengawasan pemilu dan penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Bekasi selama tahapan Pemilu dan Pilkada berlangsung. Ia menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran yang umum terjadi, mekanisme penyelesaian sengketa, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga integritas pemilu di tingkat lokal. Penyampaian materi ini disambut antusias oleh peserta LDKM yang menunjukkan minat besar terhadap isu kepemiluan dan tata kelola demokrasi.
Kegiatan LDKM Universitas Krisnadwipayana ini tidak hanya menjadi wadah untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan kepemimpinan, tetapi juga menjadi forum strategis untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi sejak dini. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga penyelenggara pemilu seperti Bawaslu dinilai sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang melek politik, berpikiran kritis, dan siap menjaga nilai-nilai demokrasi di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
Bawaslu Kota Bekasi menyambut baik inisiatif kampus dalam menyelenggarakan kegiatan yang mendorong partisipasi mahasiswa dalam demokrasi, serta berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari pendidikan politik dan pembentukan karakter generasi muda yang cinta demokrasi, cinta bangsa, dan berani menyuarakan kebenaran demi kemajuan daerah dan negara.
Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Bekasi."