Ngaji Demokrasi (Ngadem) edisi ke-3: Maksimalkan Website dan Media Sosial untuk Pendidikan Demokrasi Berkelanjutan
|
Kota Bekasi - Bawaslu Kota Bekasi Kembali mengadakan kegiatan Rapat Dalam Kantor (RDK) terkait Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Bekasi Tahun 2025 sekaligus diskusi internal program Ngaji Demokrasi (Ngadem) edisi ke-3 pada hari Senin (28/07/2025). Pada program Ngadem kali ini, Bawaslu Kota Bekasi membahas terkait Strategi Komunikasi di masa non tahapan dengan memaksimalkan Website dan Media sosial untuk Pendidikan Demokrasi Berkelanjutan.
Bertempat di Aula Kantor Bawaslu Kota Bekasi, kegiatan diawali arahan Pimpinan Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki dan M. Sodikin serta dibuka langsung secara resmi oleh Jhonny Sitorus selaku yang menginisasi kegiatan tersebut.
Dalam pengarahannya, Choirunnisa yang juga merupakan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Bekasi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Ngadem edisi ke-3 yang membahas tema yang berkaitan dengan Kehumasan.
“Saya mengapresiasi diskusi kehumasan pada tema kegiatan ini, karena ini sangat diperlukan untuk memaksimalkan website dan media sosial Bawaslu Kota Bekasi agar lebih baik lagi”
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (PP Datin) M. Sodikin menambahkan, diskusi ini penting untuk semua jajaran sekretariat untuk memahami kehumasan.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk teman-teman di Divisi P2HM, tapi untuk semua jajaaran sekretariat agar bersama-sama memahami tentang kehumasan.”
Dalam membuka kegiatan, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa (HPS) menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat ketertarikan pada bidang kehumasan, khususnya dalam hal menulis sebuah opini.
“Kegiatan ini diinisasi karena kegelisahan saya terhadap beberapa rencana kegiatan yang belum terlaksana, mencari sudut pandang lain untuk menaikan viewer di website, serta meningkatkan pengetahuan dan minat rekan-rekan dalam menulis opini atau konten yang berkaitan dengan kepengawasan dan demokrasi”
Pada Ngadem edisi ke-3 kali ini, turut hadir sebagai Narasumber, Nick Irwan yang konsen di dunia jurnalistik yang membahas tema " Strategi Komunikasi di masa non tahapan (memaksimalkan Website dan Media sosial untuk Pendidikan Demokrasi Berkelanjutan).
Pada jalannya diskusi, Nick menyampaikan jika di masa non tahapan ini, Bawaslu tidak hanya berfokus pada pengawasan, tetapi beralih menjadi garda terdepan dalam melakukan pendidikan demokrasi berkelanjutan. Transformasi narasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik dalam menjaga kualitas demokasi setiap hari, bukan hanya pada saat Pemilu dan Pilkada. Untuk menjaga relevamsi komunikasi kepada publik, setiap konten dan opini yang dikeluarkan oleh Bawaslu harus memenuhi nilai informasi yang bergeser dari yang hanya fokus pada Pemilu ke aspek pendidikan demokrasi.
Humas-Af